Fungsi dan Perkembangan CCTV Modern
Perangkat CCTV (Closed-Circuit Television) pada awalnya dirancang untuk merekam aktivitas visual secara terus-menerus selama 24 jam. Tujuannya adalah memungkinkan pemilik memantau dan memutar ulang rekaman sesuai kebutuhan, baik kejadian hari ini maupun hari sebelumnya. Namun, seiring perkembangan teknologi, CCTV kini dilengkapi dengan fitur perekam suara dan komunikasi dua arah, menjadikannya lebih canggih dan multifungsi.
1. Bagaimana CCTV Merekam Suara?
CCTV dengan fitur perekam suara dilengkapi mikrofon internal yang tertanam pada PCB kamera. Mikrofon ini menangkap frekuensi suara di sekitar lokasi pemasangan, sehingga percakapan atau bunyi-bunyian dapat terdengar meskipun pengguna tidak berada di tempat tersebut.
2. Jenis CCTV dengan Fitur Audio
Saat ini, banyak CCTV mini di pasaran yang mendukung komunikasi dua arah, artinya pengguna dapat:
-
Mendengarkan suara dari lokasi CCTV via aplikasi smartphone.
-
Mengirim suara (berbicara) ke lokasi CCTV secara real-time.
Fitur ini sangat berguna untuk pengawasan bayi, hewan peliharaan, atau keamanan properti dari jarak jauh.
3. Cara Menambahkan Fitur Suara pada CCTV Biasa
Banyak DVR (Digital Video Recorder) profesional (4/8 Channel) yang hanya mendukung rekaman video. Namun, sebenarnya beberapa DVR memiliki port input/output audio yang bisa dimanfaatkan untuk menambahkan fitur suara.
A. Memasang Mikrofon Eksternal
-
Gunakan modul mikrofon eksternal dan hubungkan ke input audio DVR.
-
Pasang adaptor 12V sebagai sumber daya.
-
Perhatikan polaritas (±) saat pemasangan untuk menghindari kerusakan perangkat.
B. Mengganti Kamera dengan Fitur Audio
Kekurangan mikrofon eksternal adalah hanya menangkap suara dari satu sumber. Solusinya, gunakan kamera dengan built-in mikrofon yang memiliki port audio (biasanya ditandai huruf “A”).
4. Pengaturan DVR untuk Rekam Suara
Pastikan DVR mendukung input suara, lalu aktifkan fitur audio melalui menu:
-
Buka pengaturan DVR.
-
Aktifkan Local Audio atau Audio Input.
-
Untuk kamera coaxial (AHD, CVI, TVI), pastikan protokol kamera sesuai dengan DVR.
5. Contoh Setting CCTV Hikvision
-
Protokol yang digunakan: TVI.
-
Secara default, input suara non-aktif, sehingga harus diaktifkan manual melalui menu konfigurasi.
6. Kelebihan CCTV dengan Fitur Suara
-
Meningkatkan keamanan dengan merekam percakapan mencurigakan.
-
Memantau anak/asisten rumah tangga secara real-time.
-
Komunikasi jarak jauh (contoh: memberi instruksi kepada pengunjung).
7. Tips Memilih CCTV Berbasis Audio
-
Pilih kamera dengan noise reduction untuk kualitas suara jernih.
-
Pastikan kompatibilitas protokol (AHD, TVI, CVI) antara kamera dan DVR.
-
Gunakan kamera IP jika mengutamakan fleksibilitas nirkabel.
Penutup
Dengan tambahan fitur audio, CCTV tidak hanya berfungsi sebagai pengawas visual, tetapi juga sebagai alat monitoring berbasis suara. Pemilihan model yang tepat dan konfigurasi yang benar akan memaksimalkan manfaat penggunaannya.
